 |
| Ilustrasi |
SITANGGANG.net
Jakarta - Bareskrim Polri melalui Dittipidsiber berhasil membongkar jaringan judi online yang beroperasi baik secara nasional maupun internasional. Tiga orang telah ditangkap, dan uang yang mencapai ratusan juta rupiah berhasil disita.
Brigjen Himawan Bayu Aji dari Dittipidsiber Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa ketiga tersangka merupakan administrator dan pengelola untuk tiga situs perjudian yakni Slotbola88, Rajaspin88, dan Inibet77. Penangkapan ketiga orang ini merupakan hasil dari pengembangan kasus judi yang sebelumnya terungkap di Yogyakarta.
"Pengungkapan ini diawali penelusuran deposit dan withdraw dari tiga website tersebut dan pengembangan dari yang dimainkan lima tersangka yang ditangkap Polda Jojga pada 10 Juli 2025 dan terhadap lima tersangka tersebut telah ditahan," kata Himawan dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Rabu (27/8/2025).
Himawan menjelaskan ketiga tersangka yang ditangkap di sebuah apartemen di Jakarta Utara pada 19 Agustus lalu adalah MR, BI, dan AFA. Dari mereka, barang bukti senilai Rp 887 juta berhasil diamankan.
"Modusnya melakukan judi online di Indonesia sebagai admin yang mengendalikan proses transaksi deposit maupun withdraw dari para member pemain yang memakai metode transaksi rekening bank. Tersangka menyediakan transaksi deposit dan withdraw menggunakan rekening bank yang sudah disediakan beserta mobile banking," ungkap Himawan.
Dari keterangan Himawan, MR mengambil peran sebagai pemimpin admin dan mengelola situs Rajaspin88. Dari tersangka MR, pihak berwenang menyita sejumlah uang senilai Rp 887.850.000 yang terdiri dari 3.000 lembar uang pecahan Rp 100 ribu, serta 300 lembar uang dolar AS pecahan 100, total USD 30 ribu setara dengan Rp 488 juta.
"350 lembar mata uang peso Filipina pecahan 1.000 peso, total senilai 350 ribu peso Filipina atau Rp 99.750.000. Satu unit laptop, lima HP, satu modem Wi-Fi, lima kartu ATM, dan empat buku rekening bank," pungkasnya.
Sementara itu, tersangka BI bertugas sebagai admin untuk situs Slotbola88, dari tersangka ini juga diamankan satu laptop, dua ponsel, dan satu unit modem WiFi. Tersangka AFA berperan sebagai admin untuk situs Inibet77, di mana dari dirinya disita satu laptop dan dua unit modem WiFi.
"Ketiga tersangka diancam hukuman maksimal 20 tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar," sebutnya.
Polri juga telah menetapkan satu individu berinisial AL sebagai daftar pencarian orang (DPO), yang diduga memerintahkan MR untuk merekrut BI dan AFA serta memberikan pelatihan sebagai admin.
Ketiga tersangka akan dikenakan sejumlah pasal, termasuk Pasal 45 Ayat 3 juncto Pasal 27 Ayat 2 UU ITE, Pasal 82 dan Pasal 85 UU Transfer Dana, Pasal 303 KUHP serta Pasal 3, 4, dan 5 UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).