Komsumsi Jahe Baik Untuk Kesehatan, Ini Manfaatnya

Ilustrasi

SITANGGANG.net

Manfaat jahe terkenal sebagai tanaman obat dengan kandungan yang baik untuk tubuh. Jahe juga sudah dikenal sebagai rempah yang punya banyak khasiat oleh masyarakat sejak zaman dulu. Tidak heran jahe menjadi salah satu tanaman herbal yang paling banyak dijadikan obat tradisional.

Jahe atau minuman jahe menjadi favorit banyak orang selama musim dingin atau musim penghujan. Hal ini disebababkan karena wedang atau air rebusan jahe yang hangat dapat menghindarkan kamu dari kedinginan. Apalagi, jahe juga dapat dicampurkan dengan bahan alami lainnya yang baik untuk kesehatan.

Manfaat jahe bisa kamu dapatkan dengan mengolahnya menjadi minuman. Mengonsumsi minuman jahe dapat menghangatkan tubuhmu dan juga menunjang kesehatan. Hal ini tentunya berkat kandungan nutrisinya yang baik untuk tubuh.

Meredakan Nyeri

Manfaat jahe yang pertama adalah sebagai pereda nyeri. Hal ini didapatkan dari kandungan Gingerol dan Fenol yang merupakan senyawa kimia bersifat antinyeri dan dapat meredakan rasa sakit. Kedua senyawa tersebut berkhasiat meredakan gejala iritasi lambung, meredakan kram perut menstruasi, hingga nyeri otot setelah berolahraga.

Sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa pengidap migrain melaporkan bahwa air jahe bekerja lebih baik meredakan gejala migrain jika digunakan sebagai terapi tambahan, dibandingkan dengan hanya minum obat pereda nyeri saja.

Melawan Peradangan Rematik dan Osteoarthritis

Manfaat jahe juga dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi rematik dan osteoarthritis. Ini karena sejumlah komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron bekerja menurunkan zat alami pemicu peradangan dalam tubuh.

Menghilangkan Mual

Manfaat jahe berikutnya adalah untuk menghilangkan mual. Pamor jahe sebagai penghilang mual dan pencegah mabuk laut sudah tidak perlu diragukan lagi. Minum air jahe juga bermanfaat untuk meredakan mual-muntah, termasuk yang muncul sebagai efek samping pemulihan setelah operasi, kemoterapi, dan kehamilan (morning sickness).

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa manfaat jahe dapat meredakan reaksi alergi. Hal tersebut disebabkan karena tanaman herbal ini memiliki efek antiradang yang mampu meredakan reaksi peradangan akibat alergi. Jahe juga mengandung oleoresin yang bekerja melawan peradangan.

Mengendalikan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes

Banyak penelitian yang menyebutkan jahe mampu menurunkan kadar gula darah dan membantu mengatur respon insulin pada penderita diabetes. Orang-orang pengidap diabetes tipe 2 yang minum suplemen jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang cukup drastis.

Selain itu, sifat antiradang dalam jahe juga dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti retinopati, penyakit jantung, dan stroke. Peneliti melaporkan bahwa manfaat jahe ini akan terasa lebih menguntungkan ketika dicampur dengan bubuk kayu manis.

Mengatasi Pusing

Pusing bisa membuat kamu kehilangan keseimbangan, penglihatan seperti berkunang-kunang, dan terkadang juga diikuti oleh mual. Gejala pusing yang diikuti mual diduga bisa diredakan dengan mengonsumsi jahe. Jahe juga bisa digunakan sebagai obat sakit kepala alami.

Tubuh kamu bisa mendapatkan radikal bebas dari lingkungan sekitar, seperti paparan sinar matahari, radiasi, ozon, asap rokok, polusi udara dari asap knalpot, bahan kimia industri, serta makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Jahe kering adalah sumber antioksidan tinggi yang berpotensi melindungi kamu dari efek buruk radikal bebas. 

Radikal bebas ditengarai menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit kronis seperti tumor, kanker, penyakit jantung, berkurangnya kemampuan penglihatan, hingga gangguan saraf terkait usia (Alzheimer, Parkinson, dan penyakit Huntington). Sebuah penelitian menemukan bahwa manfaat jahe bisa mencegah atau memperlambat gagal ginjal.

Menurunkan Berat Badan

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 10 pria melaporkan bahwa rutin minum air jahe panas setelah sarapan menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama daripada hanya makan pagi saja. Studi lain juga menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi nafsu makan.

Sebuah artikel di British Journal of Nutrition melaporkan bahwa jahe mampu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta meningkatkan laju metabolisme sehingga tubuh lebih efektif membakar lemak.

Dari ketiga referensi tersebut, tentunya kamu telah menyadari bahwa manfaat jahe juga dapat menurunkan berat badan. Meski begitu, perlu penelitian lebih mendalam dengan jangkauan yang lebih luas guna memastikan manfaat jahe untuk penurunan berat badan ini.

Minuman jahe memang dapat memberikan beragam manfaat bagi tubuh. Meski demikian, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai jumlah konsumsi air rebusan jahe yang aman. Jika dikonsumsi berlebihan, minuman jahe justru dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. (Liputan6/SS)
Lebih baru Lebih lama