Mengabdi Lebih Dari 10 Tahun, Pekerja Perkebunan Nusantara Bakal Dapat Lahan 1000 Meter


SITANGGANG POS

Untuk memberikan kesejahteraan kepada para Karyawan Perkebunan Nusantara, pemerintah akan memberikan kepada mereka lahan seluas 1000 meter dengan catatan karyawan tersebut telah mengabdi lebih dari 10 tahun.

Hal itu terungkap pada pertemuan perwakilan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta.

"Jadi bapak Presiden meminta kepada saya untuk melihat bagaimana bila karyawan-karyawan dari perkebunan ini yang sudah mengabdi 10 tahun ke atas bisa mendapatkan lahan 1.000 meter per segi. Sehingga mereka mendapat ketenangan, tinggal di sana, punya tempat tinggal yang permanen, sehingga mereka juga komitmen menjaga kebun-kebun ini menjadi tinggi," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno usai mendampingi Jokowi menerima perwakilan FSPBUN di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (21/2).

Jokowi berpesan agar para pekerja menjaga perkebunan nusantara. Apabila perkebunan tersebut dikelola dengan baik akan memberikan dampak kesejahteraan bagi para pekerja, masyarakat sekitar maupun bangsa.

"Bagaimana keuntungan (perkebunan nusantara) harus bisa dicetak dan juga masuk ke produk-produk hilir sehingga perkebunan nusantara ini nilai tambahnya menjadi tinggi, keuntungannya menjadi lebih baik," kata Rini

Melansir merdeka.com, awalnya Jokowi diagendakan membuka Lokakarya Nasional FSPBUN di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (21/2). Berdasarkan agenda harian Presiden, Jokowi membuka lokakarya tersebut pukul 09.00 WIB.

Namun, hingga waktu yang dijadwalkan, Jokowi tidak hadir di lokasi. Belum diketahui apa alasan Kepala Negara batal membuka Lokakarya Nasional FSPBUN.

Lokakarya Nasional FSPBUN sendiri mengusung tema "Transformasi BUMN Perkebunan". Sebanyak 1.200 pengurus dan anggota FSPBUN yang hadir dalam acara ini. (**)
Lebih baru Lebih lama