 |
| Ilustrasi hujan | pixabay |
Sitanggang Pos - Samosir
Perayaan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus atau sering disebut sebagai Hari Natal sebentar lagi akan tiba. Samosir dengan jumlah penduduk yang dominan dengan kaum Nasrani tentunya bersemangat dalam menyambut hari tersebut.
Namun, tidak seperti tahun lalu, menjelang Natal tahun ini, Samosir kerap diguyur hujan. Pantauan wartawan, sejak bulan September 2017 lalu, intensitas hujan di kawasan negeri indah kepingan surga itu meningkat.
"Hujan itu adalah berkat. Jadi saya kira bagus juga hujan. Cuman, kita juga harus tetap waspada, untuk menjaga hal-hal yang tidai diinginkan. Contohnya, berkendara harus hati-hati, persoalan longsor dan yang lain juga," kata Manro Manurung saat berkunjung ke Samosir di Aek Rangat Pangururan, Selasa (22/11/2017).
Menurutnya, hujan bukan menjadi penghalang dalam sebuah kegiatan atau acara, walau diakuinya terkadang ada juga pengaruhnya terhadap kelancaran acara. "Ya, itu biasalah, ngga terlalu berpengaruh," tukasnya.
Hal senada juga dikatakan Nurmi, seorang warga samosir. Curah hujan di Samosir saat ini menurutnya masih biasa saja. "Jadi kita ngga terlalu khawatir," tuturnya.
"Natal itu sukacita, natal itu bisa dirayakan dalam suasana dan kondisi apapun. Karena merayakan natal dengan sukacita dan hati tulus tak dapat dihambati oleh apapun," tutup Nurmi.
Oleh: Dedi