Diterkam Buaya, Tubuh Seorang Warga Riau Tercabik-cabik

Ilustrasi
Sitanggang Pos - Riau

Seorang warga Rokan Hilir (Rohil), Riau, Suprianto (46) kembali menjadi korban kebuasan buaya. Warga pindahan dari Sumut itu tewas dengan tubuh yang terpotong-potong.

Potongan tubuhnya juga saat ditemukan sempat dibawa ke puskesmas Bagan Sinemba.

"Kemarin sore warga dan teman korban yang menemukan potongan tubuhnya menyerahkan ke Puskesmas," kata salah seorang warga Bagan Batu, Selasa (19/9/2017).

Potongan tubuh korban itu katanya, diserahkan ke Puskesmas pada Senin (18/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu banyak warga yang menyaksikannya.

Menurut informasi, korban dinyatakan hilang oleh rekan sekerjanya bernama Dullah sejak Kamis (14/9). Mereka bekerja menjaga perladangan yang lokasinya banyak kanal karena rawa gambut.

"Kabarnya, teman korban saat itu meninggalkan korban sendirian di pondok yang ada di tengah perladangan. Temannya itu mau menjemput rekan mereka lagi yang baru datang dari Sumut untuk ikut kerja di lokasi yang sama," cerita warga.

Usai menjemput, Dullah kemudian kembali ke pondok namun tak melihat lagi Suprianto ada di gubuk tersebut. Mereka berusaha mencarinya namun tidak berhasil. Akhirnya, hilangnya Suprianto diberitahukan ke warga sekitar.


Saat mencari, pada Senin (18/9) warga kemudian menemukan tubuh korban lagi dimakan buaya di kawasan kanal. "Warga yang ikut mencari katanya sempat melihat ada dua buaya besar yang lagi memakan tubuh korban," tambah warga.

Kepala Puskesmas Bagan Sinembah, dr Josafat Silalahi membenarkan adanya warga setempat yang membawa potongan tubuh korban. "Iya kemarin sore. Warga membawa potongan tubuh manusia. Kita sudah melakukan visum," ucap Josafat.

Dikatakan Josafat, hasil visum menyebutkan, di tubuh korban memang ada bekas gigitan. Namun pihaknya tidak bisa memastikan secara gamblang jika itu bekas dimakan buaya.

"Kita hanya melihat tubuh korban ada bekas gigitan. Dan tubuh korban saat kita terima kondisinya remuk dan tidak utuh," pungkasnya. (S-01/det)
Lebih baru Lebih lama