Sekjen GKPS: Muda-Mudi Mari Terus Berkarya

Sitanggang - Siantar

Bagi para pemuda dan pemudi, mari untuk tidak bersungut-sungut, merubah pola pikir menuju ke arah yang lebih baik. Jangan cepat menyerah dan teruslah berkarya. Jangan berpasrah pada keadaan, harus semangat dan memiliki pembaharuan dalam mengatasi setiap persoalan.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Pdt. Dr.Paul Ulrich Munthe saat memberikan kata sambutan dalam acara kegiatan Expo Pemuda GKPS 2016, Jumat sore (4/11) di Lapangan Adam Malik dihadapan ratusan muda mudi 9 distrik GKPS, termasuk dari Palembang, Jambi, Medan, Jakarta dan Pekanbaru.

Para pemuda gereja lanjutnya, harus terus berkarya supaya menghasilkan berbagai kreativitas, menjadi pelopor kebenaran, serta pelopor pembangunan. "tapi harus dilandasi iman, juga dengan pengharapan akan masa depan yang lebih cerah. Karena masa depan tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus diperjuangkan dan direncanakan dengan baik," katanya.

Di lokasi yang sama, Penjabat (Pj) Walikota, Antony Siahaan mengaku mengapresiasi hasil karya Pemuda GKPS yang ditampilkan dalam berbagai bentuk, sehingga memberikan nilai tambah ekonomis karena barang kerajinan yang dihasilkan bisa dijual ke publik. 

Untuk itu, kata dia, kegiatan dan hasil karya demikian harus terus dipelihara, dibina dan ditingkatkan, supaya hasilnya semakin diminati masyarakat.

Di kesempatan itu, Antony juga mensosialisasikan tentang Pilkada Siantar yang akan dilaksanakan 16 November nanti. 

"Mari kita saling menjaga, saling menghormati, saling menghargai serta tetap menjalin persatuan diantara kita, meski berbeda pilihan, tapi kita harus tetap bersatu. Siapa pun yang menang kelak harus tetap didukung," imbuhnya.

Sementara, Ketua Panitia Ir Adiaksa Purba menyebutkan bahwa kegiatan itu akan diisi dengan beragam kegiatan seperti Pameran Usaha, Kebaktian Penyegaran Iman (KPI), Tortor, Festival Lagu Simalungun, Workshop tentang Kewirausahaan, Marsombuh Sihol dan lain-lain. (S-07)
Lebih baru Lebih lama