Budaya Teknologi Pertanian Melayu Jambi

Tajak | salah satu alat pertanian tradisonal
Sitanggang.net

Masyarakat melayu Jambi dikenal memiliki teknologi pertanian dengan hasil karya buatan sendiri, seperti alat-alat yang dipergunakan dalam pertanian diantaranya jangki, gerobak tajak, luci, galah, tuai hingga lumbung atau bilik.

Meski demikian, saat ini, di era modern para petani melayu jambi sudah banyak beralih dengan menggunakan alat-alat pertanian yang modern, meski kadang alat tradisional mereka seperti yang disebutkan di atas masih dianggap lebih praktis dan efektif terutama dalam hal ekonomisnya.

Beberapa peralatan Alat Tradisonal Melayu Jambi yang akan diulas disini, diantaranya adalah:

1.    Tajak
Tajak ialah alat yang digunakan memusnahkan rumput yang mengganggu padi, mereka (para petani) ketika menggunakan tajak akan seringgu disebut dengan “merumput”. Bentuknya mirip pisau besar yang dilengkungkan (mirip sabit). Panjangnya 40 cm dan gagangny sepanjang 10 cm.

2.    Luci
Luci terbuat dari buluh bamboo, rotan, buah pohon renggas serta tujuh ragam bunga. Hal itu menjadikan luci dianggap sebagai alat pertanian yang memiliki kekuatan mistis. Bentuknya segi empat longjong dengan ukuran panjang 40 cm dan berdiamater 34 cm.

3.    Galah
Galah adalah alat yang diguanakan petani untuk merebahkan batang padi supaya mudah dituai. Terbuat dari bambu yang dipotong sepanjang 3-5 meter, kemudia dibersihkan ranting-ranting serta dihaluskan ruas-ruasnya.  

4.    Tuai
Tuai atau sering disebut dengan ani-ani merupakan alat pemotong tangkai padi saat dipanen. Tuai mirip juga dengan seekor burung dengan dua kepala.

5.    Jangki
Jangki digunakan untuk mengangkat hasi padi setelah panen, bagian jangki terbuat dari rotan, bentuknya seperti tabung, ukuran atas 70 cm sementara bawahnya tertutup dengan tinggi jangki sekitar 150 cm. jangki biasanya digendong dipunggung seperti menggendong keranjang.

6.    Gerobak
Gerobak atu pedati digunakan mengangkut padi terbuat dari kayu, memiliki roda dua, tali kekang dan ditarik kerbau atau sapi.

7.    Bilik
Bilik atau lumbung diperuntukkan sebagai tempat tempat menyimpan padi setelah dipanen untuk jangka waktu lama. Dengan lebar antara 2 hingga 3 meter dan tidak memiliki pintu atau jendela. Cara memasukkan padi dilakukan dari atas sehingga membutuhkan tangga.

Demikian sedikit penjelasan alat-alat pertanian Melayu Jambi yang dihimpun dari berbagai sumber, semoga bermanfaat.
Lebih baru Lebih lama