Suami Diduga Aniaya Istri Hingga Tewas, Lalu Coba Bunuh Diri

Ditemukan celurit di TKP | ist
Sitanggang Pos

Seorang suami (DS) diduga tega menganiaya istrinya (EH) hingga tewas. Peristiwa itu terjadi Kamis (15/11/2018) sekira pukul 02.30 Wib di rumahnya di Desa Birowo, Kebumen.

Usai menganiaya istrinya, DS diduga melakukan upaya bunuh diri. Hal itu terbukti dari busa yang keluar dari mulutnya.

Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno mengatakan, petugas Polsek Bonorowo yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) segera membawa DS ke RSUD Prembun untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

Sayangnya istrinya tak bisa diselamatkan. Diduga almarhumah telah meninggal ketika pertama kali ditemukan oleh ayahnya.

“Tim olah TKP dari Inafis Polres Kebumen menemukan sebilah sabit yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban. Selain itu juga ditemukan bekas muntahan yang diduga ada bekas racun untuk kami bawa ke Laboratorium forensik,” kata Suparno.

Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk motif pembunuhan dan bunuh diri sang suami. Pasalnya, diketahui keduanya adalah pengantin baru.

Selain memilah bukti-bukti, polisi juga akan memanggil saksi-saksi yang diperkirakan mengetahui latar belakang peristiwa pembunuhan dan upaya bunuh diri ini.

“Kami masih melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengetahui motif kenapa DS tega membunuh istrinya,” dia menambahkan.

Awal peristiwa ini diketahui, ketika sang ayah perempuan JS (65) mendengar keributan dari rumah keluarga anaknya. Namun, beberapa menit kemudian keributan itu terhenti.
  
Mendengar hal itu, sang ayah kemudian mendekati rumah DS. Ternyata, pintu dikunci dari dalam rumah. Selama beberapa waktu, ia terus berusaha masuk. Ia pun memangggil-manggil anak dan menantunya.

JS kemudian memanggil tetangganya JM (35) untuk membantu membukakan pintu tersebut. Alangkah terkejutnya mereka, melihat di depan mata mereka, (EH) tergeletak bersimbah darah.

Sementara suaminya, DS tergeletak di samping Eni, dengan mulut berbusa. Ceceran bekas muntahan juga terlihat di ruangan itu.

Pembunuhan ini pun menggegerkan Dukuh Tugusari yang sepi. Sontak warga mendatangi rumah di mana tragedi memilukan itu. (Lp6/s)
Lebih baru Lebih lama