Rencana Diskusi Publik Ratna Sarumpaet Ditolak di Palembang

Sumber foto: detik.com
Sitanggang Pos - Jakarta

Diskusi publik yang akan dilaksanakan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung di Palembang, Sumatera Selatan mendapat penolakan dari warta. Penolakan itu diduga karena dianggap dapat mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018.

"Palembang ini berbeda dari daerah lain di Indonesia. Di sini masyarakat tenteram dan damai. Jangan diperkeruh dengan kehadiran dua tokoh nasional yang kini sedang kontroversial," kata Ketua Aliansi Sipil di Palembang Andreas kepada wartawan, Kamis (30/8).

Dengan kehadiran kedua tokoh ini di Palembang menurut Andreas memang sengaja dikemas dalam konsep diskusi publik. Tapi tetap diyakini memiliki tujuan tertentu, bahkan dia khawatir diskusi nantinya mengganggu stabilitas keamanan.

"Semua sudah tahu tujuan mereka datang itu apa, yang akan dibahas di sini itu apa. Termasuk salah satunya pasti soal tagar #2019GantiPresiden dan ini dikhawatirkan dapat menimbulkan gejolak seperti yang ada di daerah lain, Babel dan Pekanbaru," tambah Andreas.

Sementara itu pihak kepolisian juga ternyata menolak untuk memberikan izin kepada acara diskusi bertema 2019 ganti presiden di Bangka Belitung. Ratna Sarumpaet, Rocky Gerung, hingga Marwan Batubara pun dijadwalkan hadir pada diskusi itu.

"Iya, tidak memberikan izin," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Abdul Munim via seluler, Sabtu (25/8).

Menurutnya, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Babel selama ini kondusif. Dikhawatirkan, jika acara itu berlangsung, akan menimbulkan gesekan di masyarakat. Acara diskusi bertema ganti presiden 2019 ini, menurutnya, juga mendapatkan penolakan dari sejumlah kelompok.

"Kita kan melihat ada pertimbangannya itu kan, Babel kan selama ini kondusif. Kemudian ada sekelompok orang, sebagian kecil orang, ingin mengadakan itu. Kemudian ada beberapa kelompok masyarakat menolak adanya kegiatan itu. Kalau itu dilakukan, dikhawatirkan adanya gesekan antara beberapa kelompok," pungkasnya. (Dtk/s)
Lebih baru Lebih lama