![]() |
Tsunami | ilustrasi |
SITANGGANG.net
California - Gelombang tsunami yang muncul akibat gempa bumi yang kuat di Rusia Timur telah berdampak pada wilayah pantai barat Amerika Serikat. Tsunami tersebut dilaporkan melanda pesisir California, Oregon, dan Washington.
Menurut informasi dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), yang dilansir CNN pada Rabu, 30 Juli 2025, gelombang pertama yang memiliki tinggi lebih dari satu kaki atau 30 sentimeter telah terlihat mencapai Kecamatan Crescent City di bagian utara California, dekat dengan batas Oregon.
Kota ini terletak di sepanjang pesisir utara California yang membentang sekitar 160 kilometer dan kini dalam keadaan peringatan tsunami, yang merupakan status kewaspadaan tertinggi.
Badan Cuaca Nasional (NSW) mengungkapkan bahwa kawasan tersebut berisiko tinggi terhadap tsunami disebabkan oleh struktur geografi bawah laut yang unik, yang berpotensi untuk menyebarkan "energi gelombang".
Sejumlah gelombang lainnya juga tercatat mencapai pesisir California, dengan laporan CNN mencatat gelombang tertinggi teramati di Arena Cove pada ketinggian 1,6 kaki atau 48 sentimeter, diikuti oleh Crescent City dengan 1,5 kaki atau 45 sentimeter, serta Monterey yang mencapai 1,4 kaki atau 42 sentimeter.
Area-area lain di pantai barat AS, termasuk San Francisco Bay, pesisir Oregon, dan pesisir Washington, kini berada dalam status imbauan tsunami, yang adalah tingkat kewaspadaan kedua tertinggi. Sementara itu, hanya pesisir utara California yang masih dalam status peringatan tsunami.
Risiko akan arus berbahaya dan gelombang tambahan mungkin terjadi dalam beberapa jam setelah gelombang pertama, sehingga NSW menganjurkan masyarakat untuk menjauh dari pantai, pelabuhan, dan dermaga sampai ada pembatalan peringatan tsunami.
Selain dampak pada pantai barat AS, wilayah Alaska juga dilaporkan mengalami gelombang tsunami akibat gempa yang terjadi di Rusia. Menurut CNN, gelombang awal yang menghantam Alaska menyebabkan permukaan laut meningkat hingga satu kaki atau 30 sentimeter di sekitar pulau vulkanik Amchitka.
Hawaii Menurunkan Status Peringatan Tsunami ke Tingkat Imbauan
Hawaii, sebagai salah satu negara bagian AS yang terletak di Samudra Pasifik, juga mengalami gelombang tsunami besar akibat gempa hebat di Rusia. Gelombang tertinggi dilaporkan mencapai lebih dari lima kaki atau sekitar 1,5 meter di kawasan Kahului, yang terletak di pantai utara-tengah Pulau Maui.
Sementara itu, gelombang setinggi empat kaki atau 1,2 meter juga tercatat menghantam wilayah Haleiwa di pantai utara Pulau Oahu. Namun, Gubernur Hawaii, Josh Green, menyatakan bahwa tidak ada gelombang yang memiliki dampak besar di kawasan tersebut.
Dalam keterangan terbaru, Badan Pertahanan Sipil Hawaii County mengumumkan bahwa status peringatan tsunami diturunkan menjadi imbauan tsunami dan perintah evakuasi di daerah tersebut telah dicabut.
"Perintah EVAKUASI DICABUT: Distrik Hawaii telah membatalkan perintah evakuasi untuk zona yang berpotensi banjir," demikian pernyataan Badan Pertahanan Sipil Hawaii County.
"Pusat Peringatan Tsunami Pasifik MENURUNKAN status waspada untuk Hawaii menjadi IMBAUAN TSUNAMI," tambah pernyataan tersebut.