Terungkap, Ini Fakta Baru Suami Tembak Kepala Istri Dan Kedua Anaknya

Yentin Margaretha bersama suaminya Fransiskus Xaverius Ong | @instagram
Sitanggang Pos

Berdasarkan hasil penyelidikam pihak kepolisian dari sejumlah bukti, terungkap fakta baru kasus pembunuhan satu keluarga dengan cara menembak kepala yang dilakukan seorang suami, Fransiskus Xaverius Ong (47) kepada istri dan kedua anaknya.

Pelaku yang merupakan suami dan ayah dari kedua anaknya turut melakukan bunuh diri usai membunuh keluarganya. 

Ini fakta baru tentang motif pembunuhan sekeluarga:

Fransiskus diduga terlilit utang sebesar Rp 8,9 miliar. Dugaan itu berdasarkan hasil penyelidikan penyidik Polda Sumsel dari sejumlah barang bukti dan rekaman percakapan Fransiskus melalui handphone. Hanya saja, hingga saat ini belum ada pihak terkait yang melapor ke polisi. 

"Ditemukan surat pengakuan utang sebesar Rp 8,9 miliar," terang Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara.

Motif lainnya, diduga Fransiskus Xaverius Ong karena tidak terima digugat cerai istrinya. Fransiskus sendiri bunuh diri setelah menghabisi nyawa keluarganya.

Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, dugaan itu berdasarkan keterangan keluarga dan percakapan di aplikasi WhatsApp. Ada juga kesaksian dari pembantu dan sopir pribadinya.

"Dugaannya ada masalah keluarga, ada pesan pembicaraan di WhatsApp korban, kemungkinan istrinya meminta dicerai tapi korban menolak, kira-kira begitu," kata Zulkarnain dikutip dari merdeka.com Rabu (31/10/2018)

Setelah menembak istri dan dua anaknya, Fransiskus Xaverius Ong (47) sempat membuat video. Dalam video tersebut, Fransiskus mengaku dirinya sudah tidak sanggup lagi menanggung beban utang. Dia juga tak rela jika harus meninggalkan istri dan anaknya.

"Saya tidak rela meninggalkan anak dan istri saya di dunia ini. Kami akan kumpul lagi di kehidupan berikutnya, karena jika saya tinggalkan mereka akan berat dan berat," katanya dalam video tersebut.

Masih sayang istri dan keluarga

Fransiskus Xaverius Ong (47) tega menghabisi istri dan dua anaknya lantaran tak ingin diceraikan. Dia takut perceraian terjadi karena masih sayang dengan keluarganya sehingga memutuskan untuk melakukan pembunuhan. Setelah membunuh istri dan anaknya,Fransiskus pun akhirnya menembak kepalanya sendiri.

"Ya dia tidak rela dan tidak ikhlas untuk dicerai sama istrinya kira-kira begitu, sehingga dia mengambil keputusan untuk bunuh diri. Tapi tidak tega meninggalkan anak istri, akhirnya membunuh mereka termasuk anjing," pungkas Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara. (mdk/s)
أحدث أقدم