Tahun Ini, PT. PLN Buka Lowongan Bagi Ribuan Pekerja

sitanggang.net

PT. PLN (Persero) saat ini sedang membuka lowongan bagi ribuan pekerja. Ada sebanyak 4.304 orang pegawai baru yang sudah mendaftar dari 5.500 yang dibutuhkan. Sehingga masih ada lowongan untuk 1.254 pencari kerja yang masih tersisa.

Rekrutmen dibuka pada tujuh lokasi, yaitu Medan, Padang, Jakarta, Palembang, Banjarmasin, Surabaya, dan Makassar. Pihak PLN berharap dapat menjaring tenaga-tenaga kerja muda terbaik lulusan D-III hingga S1 di seluruh tanah air.

Rekrutmen tingkat S1/D-IV dibuka untuk jurusan Teknik Elektro, Elektronika, Teknik Industri, Manajemen, Manajemen SDM, Manajemen Perusahaan, Manajemen Pemasaran, Administrasi Niaga, Administrasi Bisnis, Administrasi Perkantoran, Hukum, Akuntansi, Administrasi Keuangan, dan Manajemen Keuangan. 

Untuk tingkat D-III jurusan yang diterima adalah Teknik Elektro, Elektronika, Manajemen, Manajemen SDM, Manajemen Perusahaan, Manajemen Pemasaran, Administrasi Niaga, Administrasi Bisnis, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Administrasi Keuangan, dan Manajemen Keuangan. Jurusan yang dibuka sama antar lokasi rekrutmen. 

"Sampai Oktober ini jumlah yang telah direkrut adalah 4.304 orang dengan jenjang pendidikan S2, S1/D-IV, D-III, dan SMA/SMK. Sisa target adalah 1.254 orang dengan jenjang pendidikan S2, S1/D-IV, D-III, dan SMA/SMK," ucap Senior Manager Public Relations PLN, Agung Murdifi, di Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Beberapa tes yang akan dilakukan diantaranya adalah Seleksi Administrasi, Tes Kebugaran/Tes Endurance, Tes Akademik, Tes Psikologi, Tes Kesehatan, Wawancara, dan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Prajabatan. Seluruh tahap seleksi dilakukan di lokasi rekrutmen. Pelamar yang lolos dalam rekrutmen ini akan ditempatkan di wilayah kerja PLN yang membutuhkan pegawai.

Untuk pendaftaran telah dimulai pada tanggal 03 Oktober lalu dan akan berakhir hingga 16 Oktober 2016 mendatang. Pelamar juga dapat melamar di situs resmi PLN (pln.co.id) serta tidak dipungut biaya apapun.
Lebih baru Lebih lama