Bocah Sakit Diangkut Gerobak Ayahnya, Wali Kota Surabaya Tergugah Hatinya

Waras Yanuar, anak Suprijadi yang mengalami kelumpuhan | sumber foto: detik.com
Sitanggang Pos – Surabaya

Seorang Ayah warga Airlangga, Gubeng harus mengangkut anaknya yang lumpuh dengan menggunakan gerobak untuk mengantarkannya ke rumah sakit umum dr Soewandhi, Surabaya.

Menurut informasi, Suprijadi sang ayah, harus melakukan hal itu lantaran adanya pesan gaib yang diterimanya berulang kali sehingga membuat dirinya memutuskan untuk segera membuat gerobak dan mengantar anaknya, Waras Yanuar (15) berobat ke rumah sakit di Surabaya.

Suprijadi mulai melakukan perjalanan dari Madiun ke Surabaya dengan jalan kaki mendorong gerobak yang ditumpangi si bungsu dari 4 saudara pada bulan April.

Kejadian itu pun mendapat perhatian dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ia langsung memerintahkan stafnya membawa anak Suprijadi agar segera dilakukan penanganan secepatnya.

Bahkan Risma sendiri langsung menghubungi Suprijadi melalui seluler milik saudaranya bernama Agustin supaya anaknya dirawat di rumah sakit dengan biaya ditanggung Pemkot Surabaya. "Saya Risma, Wali Kota Surabaya. Pak Pri jangan begitu sama anaknya. Kasihan anaknya," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser meniru percakapan Risma dengan Suprijadi.

Uniknya, meski saat itu Risma berada di di Bandara Halim Perdana Kusuma usai melakukan kunjungan di Jakarta, dirinya tetap memperlihatkan rasa kasihnya kepada warga yang kesusahan. 

"Anaknya harus dirawat, anaknya itu tanggung jawab saya. Tidak usah mikir. Pokoknya tidak usah mikir soal biaya dan dokumen. Ayo sekarang anaknya dibawa ke rumah sakit ya. Itu ada teman teman Linmas sudah menunggu untuk menjemput dan mengantar Waras ke Soewandhi," kata Risma sebagaimana ditiru M Fikser.

Plt BPB dan Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengaku membawa ambulans dan satu mobil operasional untuk menjemput Waras Yanuar ke RSU dr Soewandhi yang sekarang kost bersama orangtuanya di Sidoarjo.

Saat ini kata Irvan, bocah itu telah dirawat di di kamar 315 RSU dr Soewandhi ditemani orang tua dan dua saudaranya. (S11)
Lebih baru Lebih lama