Tiga Hal Yang Pasti Ditemui Dalam Acara Adat Batak

Salah satu makanan khas batak | foto: google.com
Sitanggang Pos - Samosir

Suku batak kaya akan budaya, oleh karenanya setiap kegiatan dan aktivitas bagi orang batak selalu di warnai dengan budaya batak. Misalnya dalam setiap pertemuan antara sesama orang batak dimanapun itu, selalu diawali dengan martutur (menanyakan marga).

Selain itu, setiap acara dalam suku batak akan dibuat sesuai dengan acara adat istiadat. Dan itu terus dilakukan secara turun temurun.

Ada 3 hal menurut penulis yang pasti kamu temui dalam acara adat istiadat batak dimanapun dilaksanakan, yaitu:

1. Ulos

Ulos merupakan salah satu sarana yang selalu digunakan orang batak dalam acara adat. Ulos digunakan hampir di semua acara adat istiadat batak, baik acara pesta pernikahan, acara dukacita (meninggal dunia), acara meminta restu orang tua atau paman (tulang) dan yang lainnya. 

Ulos yang berbentuk selendang itu, biasanya digunakan pihak Hula-Hula (paman) untuk diberikan kepada pihak boru atau adik perempuan hula-hula tersebut.

2. Beras

Dalam acara adat batak, beras kerap dianggap sebagai berkat. Karena ketika seseorang meletakkan beras di atas kepala orang lain maka itu merupakan pertanda memberikan berkat. Dalam hal ini beras itu disebut sebagai "Boras Sipir Ni Tondi" atau beras menguatkan jiwa dan memberi berkat.


3. Makanan

Nah, ini juga adalah sesuatu yang pasti anda temui dalam acara adat istiadat batak. Dalam acara adat batak, makanan selalu disediakan termasuk acara dukacita. Makanan yang dihidangkan pun memiliki makna tersendiri. Ada makanan dalam bentuk ikan, daging dan juga nasi. 

Itulah 3 hal yang wajib kita lihat dalam acara adat istiadat batak dimanapun lokasinya dilaksanakan.

Oleh: Panogi 
Lebih baru Lebih lama