Mari Manfaatkan Lahan Kosong di Samosir

Lahan kosong | foto: Marco
Sitanggang Pos - Pangururan

Musim hujan telah berlangsung lebih kurang 3 bulan sejak akhir bulan Agustus 2018 di Samosir. Rerumputan yang sebelumnya mengalami kekeringan dan berwarna kekuningan, kini telah bersemi dan berubah warna menjadi hijau kembali.

Kedatangan hujan ini tentunya menjadi berkat bagi para petani. Mereka kembali mendapat secerca harapan untuk melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda. Hal itu terlihat dalam masa-masa saat ini, dimana para petani sudah mulai kembali bercocok tanam di lahan mereka masing-masing.

Bukan hanya petani, kita juga dapat memanfaatkan momen musim hujan ini untuk mengisi pundi-pundi kantong kita. Yaitu dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah.

Sesungguhnya lahan kosong memiliki banyak manfaat dalam hal bisnis. Lahan kosong dapat digunakan untuk bisnis kontrakan, bisnis parkiran, bisnis lahan yang disewakan dan lain-lain. Saat ini Sitanggang Na Burju akan membahas tentang binis perkebunan.

Lahan kosong dapat dijadikan sebagai tempat menanam berbagai tanaman yang dapat dijual. Seperti sayur-sayuran, cabai, buah, juga termasuk menanam bunga atau budidaya tanaman hias.

Jenis sayuran yang cukup menjanjikan saat musim hujan untuk ditanam adalah sayur bayam. Sayur kesukaan popay itu dapat cepat bertumbuh dan lumayan digemari oleh banyak orang. Bayam dengan banyak manfaat menjadi komoditi unggulan yang dapat dijual dengan cepat. Sayur hijau itu mudah diurus, dapat dijual atau barangkali untuk keperluan sehari-hari bagi keluarga.

Selain sayuran, kita juga dapat menanam tanaman hias. Tanaman ini juga salah satu komoditi yang cukup menjanjikan. Tapi jangan salah, kita harus memiliki pengetahuan tentang tanaman hias. Karena dalam mengurusnya cukup sulit.

Namun jangan khawatir, meski tidak terlalu paham, kita masih punya peluang untuk sukses melakoni usaha tanaman hias melalui lahan kosong tadi. Faktanya, banyak yang berhasil berusaha tanaman hias secara otodidak. Kita dapat belajar dari berbagai sumber, bisa dari google, buku, ataupun melalui sumber-sumber terpercaya. Hanya tingga masalah niat dan kesungguhan pelakunya saja.


Bisnis ini pun dapat kita kembangkan melalui internet. Internet dapat kita gunakan untuk mempromosikan setiap tanaman hias yang akan kita jual. Dengan menyebarkannya melalui internet seperti media sosial maka dipastikan akan banyak yang tertarik dan tinggal bagaimana kita menyakinkan pembeli.

Samosir kini sangat giat mempromosikan pariwisata, sehingga ini pun dapat kita gunakan untuk mencari sesuap nasi dan setumpuk berlian. Menariknya, wisatawan manca negara banyak yang menyebut sangat menyukai tanaman hias dan tanaman menarik lainnya. 

Bagaimana, apakah anda tertarik. Yuk, kita manfaatkan lahan kosong kita. 

Salam saya, Marcopolo Sitanggang Na Burju.
Lebih baru Lebih lama