Mantap, Taput Akan Gelar Olahraga Kayak Marathon 2017 Di Muara

Sitanggang.net - Muara

Paddler Sumatra bersama kayak Sumatera Utara dan kayaker dari Bandung serta solo kayaker dari Malaysia akan mengadakan kegiatan wisata air di wilayah Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2017 mendatang.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari promosi event Muara Kayak Marathon 2017. Bertujuan agar wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba merasakan nuansa baru. Seperti diketahui, aktivitas yang kerap dilakukan wisatawan umumnya adalah speed boat, jalan santai, renang dan lain-lain. Namun kali ini, wisatawan mandapat kegiatan yang baru.

Paddler Sumatra memberikan kontribusi kepariwisataan di danau Toba dengan menggandeng kayakker kelas internasional dari Malaysia “Bung Murad”.
Padler Kayak Sumatera saat penjajakan di Muara Tapanuli Utara.(indonesiatrue.com)
Kawasan Muara dikatakan sangat layak menjadi lokasi event kayak bertaraf internasional. “Secara geografis, selain pemandangan yang sangat indah, perairan Muara terlindung oleh Pulau Sibandang sehingga perairan yang relatif tenang sangat cocok untuk atraksi kayak bahkan untuk kayakker pemula sekalipun sangat aman”, kata Ketua Paddler Sumatra Carles Simson Panjaitan S.hut, M.Sc sebagaimana dikutip dari indonesiatrue.com

Muara kata dia, dapat menjadi pintu masuk bagi kayaker nasional dan juga internasional untuk berkayak di danau Toba. “Sehingga tugas kita bersama untuk mempercantik dan mempersiapkan Muara – Taput sebagai pintu masuk bagi kayaker ke Danau toba”, kata Simson.

Paddler Sumatra yang melakukan ekspedisi selama empat hari di kawasan tersebut mendapati beberapa objek yang berpotensi menjadi lokasi wisata. Misalnya Pulau Sibandang, yang merupakan salah satu kaldera dari empat kaldera yang ada di Danau Toba.

Selain salah satu kaldera toba, di pulau ini juga banyak ditemui pohon mangga yang berusia ratusan tahun, dan karakter penduduknya yang bersih dan ramah lingkungan.

Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara (Taput), Drs Nikson Nababan menyambut baik gagasan dan langkah Paddler sumatra, untuk berpartisipasi mengembangkan pariwisata di Kecamatan Muara Taput, sesuai dengan kapasitas dan keahliannya.

“Kami mendukung kegiatan ini, nantinya kegiatan kayak tersebut dapat rutin dilaksanakan setiap tahun untuk menjadi ikon olahraga wisata (sport tourism) dan salah satu atraksi penunjang kepariwisataan di Kawasan Danau Toba” ucap Nikson Nababan.

Menurut Nikson, event “Muara Kayak Marathon 2017”, sebagai event pertama di Indonesia, dapat mendukung percepatan Pengembangan Kawasan Wisata Danau Toba. Sesuai visi yang dibuat Badan Otorita Danau Toba yaitu dengan prinsip semakin dilestarikan semakin mensejahterakan dan menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.

Olah raga wisata kayak memang olah raga yang sangat populer di Eropa, Amerika dan Australia. Untuk Asia sangat mungkin olah raga wisata kayak dapat berkembang di Indonesia secara khusus di Danau Toba. Hal ini karena masyarakat Batak secara lahiriah sudah familiar dengan kayak tradisonal yaitu “solu” yang dipakai sebagai alat transportasi maupun alat mencari nafkah secara turun temurun.

Pria kelahiran Siborongborong itu juga yakin destinasi pariwisata di Kecamatan Muara akan cepat berkembang karena didukung dengan tersedianya sarana dan prasarana transpoprtasi udara di Bandara Silangit, transpoprtasi darat  serta transportasi air. Kemudian tersedianya Hotel Sentosa, Hotel Muara Nauli maupun penginapan dan villa yang dimiliki oleh warga lokal Muara.

Menurut informasi yang dihimpun Sitanggang, Event tersebut akan diikuti kayaker tingkat nasional dan internasional sebanyak 100 peserta dan akan digelar pada pertengahan tahun 2017 mendatang. (***)

Sumber: Indonesiatrue
أحدث أقدم