Asyiknya Tahun Baruan Di Samosir

Situasi pemandian air hangat di Siogungogung padat dan ramai, Jumat (30/12/2016) | foto: Lidia
Sitanggang.net - Samosir

Tahun baru 2017 tinggal hitungan jam. Momen ini pun dijadikan kesempatan bagi keluarga untuk saling mengungkapkan semua kesalahan, pengalaman, cerita baik suka maupun duka. Lalu saling memaafkan diantara satu sama lain, agar di tahun yang baru, di tahun berikutnya semua dapat dijalani tanpa harus mengingat semua kesalahan tersebut.

Selain melewati momen seperti itu, ber tahun baru di Samosir tentunya memiliki keuntungan tersendiri. Di sini kami dapat menikmati keindahan samosir. Apalagi ketika kami baru sampai di sini. Kami langsung menuju ke air hangat yang ada di kaki gunung pusuk buhit. Naman tempat itu Siogungogung.

Disitu kami memanjakan tubuh kami yang sudah lelah melakukan perjalanan panjang. Dan hasilnya lumayan. Tubuhpun akhirnya segar kembali.

Malam ini, menyongsong tahun baru 2017, saya akan melihat pesta kembang api di sini. Karena, sejak kami sampai di Samosir, hampir tiap malam saya melihat kembang api menghiasi langi samosir.

Ya, besok mungkin berjiarah ke makam ompung, kami mungkin akan berangkat ke lokasi wisata lainnya. Wih, semoga perjalanan kami berjalan lancar.

Tapi meskipun seperti itu, ada hal yang membuat saya sedikit jengkel kalau ke Samosir. Ada beberapa titik jalan yang kurang "enak" dilewati. Kalau sudah melewati jalan itu, pasti seperti berada di atas gelombang laut. Anehnya jalan-jalan yang kurang baik itu lokasinya di pusat kota, di Ibukota Samosir Pangururan.

Eh, tahe. Semoga tahun depan jalan itu sudah diperbaki. Jalan-jalan utama tersebut sudah bagus dan para pengunjung macam kami ini jadi mudah melaluinya. Semoga saja.. (***)

Oleh: Lydiawati 
أحدث أقدم